Sunday, April 1, 2012

Kisah seekor monyet

Seekor anak monyet bersiap-siap hendak melakukan perjalanan jauh. Ia merasa sudah bosan dengan hutan tempat hidupnya sekarang. Ia mendengar bahwa di bahagian lain dunia ini ada tempat yang disebut "hutan" di mana ia berfikir akan mendapatkan tempat yang lebih "baik". "Aku akan mencari kehidupan yang lebih baik!" katanya. Orang tua si Monyet, meskipun bersedih, melepaskan kepergiannya. "Biarlah ia belajar untuk kehidupannya sendiri," kata sang Ayah kepada sang Ibu dengan bijak.

Maka pergilah si Anak Monyet itu mencari "hutan" yang ia gambarkan sebagai tempat hidup kau Monyet yang lebih baik. Sementara kedua orangtuanya tetap tinggal di hutan itu. Waktu terus berlalu, sampai suatu ketika, si Anak Monyet itu secara mengejutkan kembali ke orangtuanya. Tentu kedatangan anak kesayangan itu disambut gembira orangtuanya.

Sambil berpelukan, si Anak Monyet berkata, "Ayah, Ibu, aku tidak menemukan hutan seperti yang aku angan-angankan. Semua binatang yang aku temui selalu kehairanan setiap kali aku menceritakan bahwa aku akan bergi ke sebuah tempat yang lebih baik bagi semua binatang yang bernama hutan." "Malah, mereka mentertawakanku." sambungnya sedih. Sang Ayah dan Ibu hanya tersenyum mendengarkan si Anak Monyet itu. "Sampai aku bertemu dengan Gajah yang bijaksana," lanjutnya, "Ia mengatakan bahawa sebenarnya apa yang aku cari dan sebut sebagai hutan itu adalah hutan yang kita tinggal ini!. Kamu sudah mendapatkan dan tinggal di hutan itu!" Benar, anakku. Kadang-kadang kita memang berfikir tentang hal-hal yang
jauh, padahal apa yang dimaksud itu sebenarnya sudah ada di depan mata."

Kita semua adalah si Anak Monyet itu. Hal-hal sederhana, hal-hal ada di sekitar kita tidak kita perhatikan. Justru kita melihat hal yang "jauh-jauh" yang pada dasarnya sudah di depan mata. Kita gelisah dengan kerjaya, kita gelisah dengan sekolah anak-anak, kita gelisah dengan segala rencana kehidupan kita. Padahal, pekerjaan kita sekarang adalah bahagian dari kehidupan kita. Padahal, anak-anak kita bersekolah sekarang adalah bahagian dari proses pendidikan mereka dan hidup yang kita jalani adalah bahgian dari rangkaian kehidupan kita ke masa yang akan datang.

Tanpa mengecilkan erti masa depan dan sesuatu yang lebih baik, ada baiknya apabila kita fokus dengan apa yang ada di depan mata, apa yang kita kerjakan sekarang, kerana hal ini akan berpengaruh terhadap masa depan Anda. 

"Masa depan Anda, kerjaya Anda, serta kehidupan Anda adalah yang Anda kerjakan hari ini."




*sumber: rakan fb

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...