Friday, October 16, 2009

saya ingin menjadi seperti kamu...


maafkan saya...
kadangkala saya tak sabar
mudah marah
mudah melenting
padahal saya tahu
sabar itu penting
sabar itu kunci keimanan dan kejayaan
maafkan saya
kadangkala saya ingin menyampaikan sesuatu
tapi saya tak tahu
walaupun saya suka bercakap
walaupun saya suka ketawa
walaupun saya suka senyum
tapi ia bukan mengambarkan perasaan saya yang sebenar
saya bukan tipu
saya cuma tidak memberitahu
kerana saya takut
takut pada sebuah kegagalan
takutkan kenyataan yang sakit
izinkan saya..
berpuisi untuk menyampaikan sesuatu
kadangkala kita berpuisi untuk bercerita
dalam puisi ada cerita
dalam puisi perasaan boleh terluah
izinkan saya....
saya ingin terbang tinggi
tapi saya bukan burung
saya ingin berenang di laut dalam
tapi saya bukan ikan
maafkan saya
saya ingin menjadi seperti kamu
lengkap dan boleh melengkapi pula
sedangkan saya sewajarnya sedar
saya belum lengkap lagi
apalagi untuk melengkapi
juga, saya ingin menjadi seperti kamu
sentiasa menjadi perhatian ramai
tapi saya tak mampu
saya bukan kamu
yang boleh menyulam kemesraan
saya tak larat berpura-pura menjadi seperti kamu
walhal jiwa saya kosong
maafkan saya
kerana perkataan saya boleh melukakan kamu
mungkin perbuatan
boleh jadi senyuman
maafkan saya
cerita saya belum berakhir lagi

Wednesday, October 14, 2009

''Mengapa Ibu Menangis?''



Seorang anak laki-laki
kecil bertanya kepada ibunya "Mengapa
ibu menangis?"

"Kerana aku seorang
wanita",
kata sang ibu kepadanya.
"Aku tidak mengerti",
kata anak itu.
Ibunya hanya memeluknya
dan berkata, "Dan kau tak akan pernah
mengerti"

Kemudian anak laki-laki
itu bertanya kepada ayahnya, "Mengapa
ibu suka menangis tanpa alasan?"
"Semua wanita menangis
tanpa alasan",
hanya itu yang dapat
dikatakan oleh ayahnya.
Anak laki-laki kecil itu
pun lalu tumbuh menjadi seorang
laki-laki dewasa, tetap ingin tahu
mengapa wanita menangis.
Akhirnya ia menghubungi
Tuhan, dan ia bertanya, "Tuhan, mengapa
wanita begitu mudah menangis?"

Allah berfirman:
"Ketika Aku menciptakan
seorang wanita, ia diharuskan untuk
menjadi seorang yang istimewa. Aku
membuat bahunya cukup kuat untuk
menopang dunia; namun, harus cukup
lembut untuk memberikan kenyamanan "
"Aku memberikannya
kekuatan dari dalam untuk mampu
melahirkan anak dan menerima penolakan
yang seringkali datang dari anak-anaknya "
"Aku memberinya
kekerasan untuk membuatnya tetap tegar
ketika orang-orang lain menyerah, dan
mengasuh keluarganya dengan penderitaan
dan kelelahan tanpa mengeluh "
"Aku memberinya kepekaan
untuk mencintai anak-anaknya dalam
setiap keadaan, bahkan ketika anaknya
bersikap sangat menyakiti hatinya "
"Aku memberinya kekuatan
untuk mendukung suaminya dalam
kegagalannya dan melengkapi dengan
tulang rusuk suaminya untuk melindungi
hatinya "
"Aku memberinya
kebijaksanaan untuk mengetahui bahwa
seorang suami yang baik takkan pernah
menyakiti isterinya, tetapi kadang
menguji kekuatannya dan ketetapan
hatinya untuk berada disisi suaminya
tanpa ragu"
"Dan akhirnya, Aku
memberinya air mata untuk dititiskan dan
ini adalah khusus miliknya untuk
digunakan bilapun ia perlukan."


"tahu tak, kecantikan
seorang wanita bukanlah dari pakaian
yang dikenakannya, susuk yang ia
tampilkan, atau bagaimana ia menyisir
rambutnya."
"Kecantikan seorang
wanita harus dilihat dari matanya,
kerana itulah pintu hatinya.. Tempat
dimana cinta itu ada."

Kirimkan ini kepada
setiap wanita yang anda kenal hari ini
untuk memperingati Wanita. Jika Anda
lakukan, sesuatu yang baik akan terjadi.
Anda akan menambah harga diri wanita!

Kirimkan msg ini juga
kepada kaum lelaki, supaya mereka sedar
dan ingat akan kecantikan wanita mereka
yang azali.. bukan pada kecantikan
luaran semata-mata. Selamilah hati
wanita mu.. dan ingat lah...
Setiap Wanita itu Cantik.

p/s: sekadar sampaikan jer...terima kasih yang bagi artikal ni melalui kotak tagged.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...